Senin, 26 Maret 2012

Umat Islam itu satu

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapatkan rahmat."[AL Hujuraat 10]
Oran-orang beriman itu ibarat satu tubuh.Jika satu bagian sakit,yang lain ikut merasakan sakit; "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam."(Shahih Muslim No.4685)
Umat islam itu saling menguatkan satu sam lain: "Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan dimana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain."(Shahih Muslim No.4684)
Allah melarang umatnya untuk bercerai-berai:"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai,dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu(masda jahiliyah) bermusuh-musuhan,maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu mendapatkan petunjuk. Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung. Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat."[Ali 'Imran103-105]
Terkadang ada kelompok Khawarij yang berusaha memecah-belah persatuan umat islam dengan sengaja fokus membahas masalah khilafinyah dan furu'iyah. Padahal jangankan hadits, ayat Al Qur;an pun jika mutasyabihaat (tidak jelas artinya) dilarang untuk dicari maknanya sehingga menimbulkan perdebatan dan perpecahan.
"Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur;an) kepada kamu. Diantara isinya ada ayat-ayat yang berpegang pada Al Qur'an dan hadits. "Aku tinggalkan padamu dua hal, yang tidak akan sesat kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunah Nabi-Nya." [HR Ibnu 'Abdilbarri]
Kemudian ikuti juga ijma' (kesepakatan) para ulama Salaf (yang benar-benar salaf/terdahulu) seperti Imam Malik, Imam Hanafi, Imam Safi'i, dan Imam Hambali. Para iamam tersebut meski kadang berbeda pendapat, namun tidak mengkafirkan atau saling cela satu sama lain. Para imam itulah hendaknya kita ikuti.
Kelompok ini biasanya tak segan-segan menistakan umat islam yang berbeda pedapat dengan mereka dengan berbagai sebutan yang mereka sendiri tidak suka,padahal itu dilarang oleh Allah SWT.
"Hai orang -orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan  kumpulan orang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan)yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang zalim .
Hai orang-orang yang beriman, jauihlah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan jangan lah menggunjingkansatu sama lain.Adakah seorang diantaramu  yangsuka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Mka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah maha penerima taobat lagi maha penyayang." [Al Hujuraat 11-12]
Agar tidak berpecah-belah, hendaknya kita muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalm hatinya condong dalam kesesatan,maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata:"Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihaat, semuanya itu dari sisi tuhan kami."Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal."[Ali 'Imran 7]
Tak jarang umat islam terpecah kedalam kelompok-kelompok kecil yang saling bertikai satu sama lain. Mereka larut dalam fanatisme golongan (Ashobiyyah):
Ka'ab bin "iyadh Ra bertanya,"Ya Rssullah, apabila seorang mencitai kaumnya, apkah itu tergolong fanatisme ?" Nabi SAW menjawab,"Tidak, Fanatisme (Ashabiyah) ialah bila bila seorang mendukung (membantu) kaumnya atas suatu kezaliman." (HR Ahmad)
"Bukan termasuk umatku siapa saja yang menyeru orang pada ashabiuyah". (HR Abu daud).
Ada juga sebagian muslim yang memecah-belahagama islam jadi beberapa aliran. Tak jarang ada yang khawarij yang menyatakan hanya kelompoknya saja yang benar, sedang umat islam lain diluar kelompoknya mereka anggap sesat;
"Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan, Tiap-tip golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka."[Ar Ruum:32]
"Sesungguhnya orang-orang yang memecah-belah agama-Nya Dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada  sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang mereka perbuat."[Al An'aam;159]
Mereka menamakan kelompoknya masing-masing dengan nama tersendiri selain muslim. Dengan nama selain muslim itulah mereka bangga-banggakan kelompoknya sambil menista kelompok lain. Padahal Allah telah menamakan kita sebagai muslim:
"Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang muslim dari dahulu.." [Al Hajj 67]
Padahal Allah menamai kita muslim dan menyuruh kita berdoa agar diwafatkan sebagai seorang muslim:
"...Ya tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)." [Al A'raaf 126]
Oleh karena itu mari kita kembali ke jalan yang lurus.
Lupakan ashobiyyah / fanatisme golongan. SEbaliknya mari hidupkan Ukhuwah islamiyyah karena umat islam itu bersaudara dan seperti satu tubuh yang saling menguatkan satu sama lain. Tempatkan islam diatas yang lain termasuk kepentingan kelompok.
Wallahu'alam bish shawab.

Minggu, 25 Maret 2012

PELAKU PERBUATAN DOSA YANG AKAN DISIKSA DI DUNIA DAN AKHERAT

Tiada sesuatu perbuatan dosa pun yang pelakunya patut untuk mendapatkan hukuman segera dari Allah Swt.didunia,dan diakherat kelak ditimpakan azab padanya, daripada orang yang memutuskan tali silahturahmi, khianat,dan perbuatan dusta.
Dan sesungguhnya pahala ketaatan yang paling disegerakan adalah menghubungkan tali silahturahmi, sehingga penghuni sesuatu rumah tangga yang durhaka pun akan menjadi berkembang harta mereka dan bilangan mereka makin bertambah banyak, apabila mereka menghubungkan silahturahmi.

Sabtu, 24 Maret 2012

Mengapa Yang Dihancurkan Yahudi Pertama Kali Adalah Wanita

Seorang psikolog terlihat resah.Ia diberitahu oleh seorang psikolog muslim yang juga rekannya yang baru saja berhasil menasehati orangtua seorang anak.Pasalnya mungkin tidak sepele,psikolog muslim itumenerima aduan "unik"dari orangtua yang memiliki anak berusia tiga tahun.
Rupanya anak ini memiliki kebiasaan tidak lazim.Ia sering terlihat tidak bisa tenang,meledak dan juga menyimpan kebiasaan aneh; kerap menggaruk-garuk(maaf) anusnya.Lalu sebagai psikolog muslim,pada orang sianak, ia mengatakan bahwa tingkah laku anaknya normal.Dengan ilmu psikologinya,ia menganalisaa perangai itu disebabkan karena anak sedang menjalani sebuah tahap perkembangan seksual yang normal pada masa anal."itu biasa, bu.Tidak usah khawatir,"begitu kira-kira pesan psikolog muslim itu kepada sang ibu.
Mendengar cerita ini, si psikolog tadi tercengang.Ia kaget mendapati seorang psikolog muslim memberi nasehat dengan kata-kata seperti itu.Karena bagaimana tidak? Nasehat psikolog muslim tersebut nyata-nyata didasarkan pada teori Freud.
Sigmund freud menyatakan bahwa kepuasan insting seksual seorang anak pada usia ini diperoleh dengan cara menahan dan mengeluarkan kotoran.Hal itu akan sedikit banyak membuat anak kerap menggaruk bokongnya berkali-kali sebagai sbuah kenikmatan.Freud memang beranggapan sumber kebahagiaan manusia bukan agama, namun seksualitas.Seperti jika kita berdoa, kita tahu tuhan tidak terlihat, tapi manusia tidak "dihadirkan" manusia agar yakin doanya makbul.
Ya kisah diatas dibacakan oleh DR.Malik Badri pada tahun 1975 dalam rapatan tahunan ke-4 Perkumpulan Ilmuwan Sosial Muslim (AMSS) Amerika danKanada.DR. Malik Badri sendiri adalah seorang akademi muslim asal Sudan yang kini mengajar di Fakultas psikologi, Universitas Kebangsaan Malaysia.Saat itu secara lantang ia membawakan makalah berjudul "Psikologi  Muslim Dalam Liang Biawak". Tulisan itu sendiri mengguncangkan denyut nadi tiap ilmuwan muslim yang hadir atas sekularisme ilmu yang melanda mereka.
Kata akademis yang beberapa bulan lalu sempatmengunjungi Indonesia itu, pemakaian kalimat"dalam lubang biawak" sengaja dipakainya karena bersumber dari hadits terkenal nabi MuhammadSAW ketika beliau meramal bahwa akn tiba saatnya nanti orang-orang islam secara membabi buta mengikuti cara hidup orang-orang yahudi dan keristen."Hal ini dengan indahnya diungkapan dalam pernyataan nabi; bahkan jika mereka masuk dalam lubang biawak sekalipun, orang islam tanpa pikir panjang akan mengikutinya," tulis DR. Malik Badri pada maklah yang kini menjadi buku berjudul "Dilema Psikolog MUslim".
Rupanya inflitrasi teori dari seorang pengikut mazhab Hasidisme Yahudi bernama Sigmund Freud itu betul-betul menghabisi harga diri perempuan. Tengoklah pengembangan ide yang digariskannya pada teori (maaf) penis envy (kecemburuan penis) miliknya. Menurut Freud, anak perempuan pada usia tiga tahun memiliki kecemburuan pada anak lelaki. Mereka berkembang menjadi pribadi minder karena merasa iri tidak memilki penis layaknya anak lelaki.Mulai detik, kata Freud, perempuan mulai membenci dirinya. Ada perasaan tidak adil meliputi hati tiap waniota cilik.Mereka tidak terima nasib ditakdirkan tuhan berbeda jenis kelamin dengan pria.Selanjutnya, terang psikologi Yahudi itu, jika hal ini tidak teratasi, anak cenderung menjadi pribadi introvert dan rendah diri pada masa dewasanya.Jadi masa lalu sangat mewarnai kehidupan masa depan.
Tidak hanya itu, Freud juga menguliti kepribadian anak-anak wanita dalam titik terrendah. Kata Freud, anak wanita berumur tiga tahun memiliki keinginan untuk meniduri ayahnya, ya dalam arti sebenarnya. Kecintaan besarnya terhadap ayah, membuat anak perempuan diwarisi kedengkian terhadap seorang ibu.Inilah yang kemudian menjadi "sabda"dunia psikologi abad  20 atas apa yang disebut dengan kompleks Oedipus.
Zakaria Ibrohim dalam bukunya "psikologi wanita" membeberkan fakta yang lebih sadis lagi. Iamenemukan bahwa sebagian psokolog mengklaim proses inilah yang menyebabkan kenapa banyak anak perempuan senang menyiram kebun.Sebab dengan memegang selang  air atau gagang penyiram,anak perempuan merasakan seolah-olah sedang memgang penis dan kencing dengan jarak jauh.Pernahkah kita mendengar kisah Havlock Ellis tentang seorang pasen wanita yang tersentak begitu mendengar suara pancuran air mancur? Ya kira-kira seperti itu ide sinting Freud.
Kita lihat betapa hancurnya teori ini jika kemudian diadopsi para psikolog muslim, pendidik muslim, dan lain sebagainya baik secara langsung maupun tidak. Bahwa memang benar jika manusia dipengaruhi oleh masa lalu yang kelam,tetapi tentunya tidak berarti manusia tengglam menjadi korban masa lalu secara berkepanjangan. Allah berfirman,
"Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscay Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.dan barang siapamentaati Allah dan Rosulnya, Maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Al Ahzab 70-71)
Daniel goleman, mantan redaktur sains tingkah laku di New York Times mengatakan bahwa gambaran Freudtentang diri manusia merupakan model paling dekat yang dapat diraih peradaban barat.Di Sevile, Spanyol pada tahun 1986 sekelompok ilmuwan bertemu, termasuk ahli-ahli psikologi,ilmuwan syaraf,ahli genitika, antropolog, dan ilmuwan politik, dan menyatakan bahwa tidak ada dasar ilmiah bagi anggapan bahwa manusia seperti yang digambarkan oleh Freud. Freud dinilai mengada-ada dan terlalu memasakan percepatan kedewasaan psikologis manusia bahwa anak berumur tiga tahun sudah mempunyai birahi tinggi untuk meniduri orangtuanya.
Bahwa manusia memiliki masa lalu,iya.Tetapi tidak kemudian masa depan itu sudah ditentukan sejak dini. Karena banyak anak perempuan yang memiliki masa terkelam sekalipun bisa berubah seiring hidayah dan ketakwaan. Karena islam tidak membunuh fitrah kebaikan.Bahwa manusia mwmiliki nafsu pasti,tapi islam menggarisi bahwa nafsu seksual bisa disalurkan ketika wanita halal sudah digenggamnya. Akhirnya, islam menjadikannya pernikahan, bukan sekedar pelampiasan nafsu manusia, tapi lebih dari itu, islam menjadikannya sebagai jalan untuk membetuk generasi rabbani.Hasan Albana dalam hadits Tsulasa berkata.."Kehidupan rumahtangga adalah 'hayatul amal'. Ia diwarnai oleh beban-beban dan kewajiban. Landasan kehidupan rumahtangga bukan semata kesenangan dan romantika, melainkan tolong menolong dalam memikul beban kehidupan dan beban dakwah..."
Jadi jelas hadits rosullah, yang menentukan seorang manusia menjadi majusi,Yahudi dan Nashrani adalah orangtuanya. Tepatnya transfer pendidikan islam dari orangtua kepada anaknya, jadi bukan masalah alat kelamin.
Wallahu'alam bish shawab.

Jumat, 23 Maret 2012

Prasangka Buruk

Istri berprasangka buruk terhadap suaminya,sehingga seenak saja saja menangapi pertanyaan dan sikapnya, khusunya ketika suami sedang bersama madunya atau ketika bersama keluarganya.Hal yang swama juga sering muncul dipihak suami,padahal,masing-masing seharusnya berprasangka baik.Firman Allah s.w.t,"Hai orang-orang beriman,jauhilah kebanyakan dari prasangka.Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa." (QS.Al-Hujurat:12). Juga hadits Abu Humirah r.a.,"Hendaklah kamumenjauhi buruk sangka,karena dia adalah perkataan paling bohong.'(HR.Ahmad).
Rasulullah s.a.w. melarang kita mengorek aib atau kekurangan istri-istri kita. Hubungan suami istri harys tegak atas dasar saling mempercayai. sikap ragu dan bimbang terhadap istriyang tampa alasan, selalu berprasangka buruk,dan mencai-cari kesalahannya adalah hal yang terlarang, karena hanya akan menyebabkan kehancurannya hubungan suami istri. Ini bukan cemburu yang secara syari'at dibolehkan itu,tapi itu termasuk cemburu buta.
Wallahu'alam nish showab.
Sumber: http://cyiberart.blogspot.com/2012/10/membuat-kursor-animasi-mulur.html#ixzz2CIghuBZX