Melalui kitab suci al-qur'an, Allah swt memperingatkan, tidak ada yang lain kecuali agama Islam yang betul-betul diakui oleh Allah swt. Moral yang terkandung pada ayat-ayat Al-Qur'an itu ialah agar tidak sekedar hanya mengakui saja, tetapi setiap gerak langkah dalam kehidupan sehari-hari tetap membawa nilai-nilai Islam. "Dan barang siapa diantara yang sengaja mencari agama selain dari agama Islam, maka tidak akan diterima agama itu daripadanya, sedang diakherat mereka termasuk orang yang merugi."(QS.Ali-Imran : 85)
Maka, sejarah tertulis dalam kalam, Rasulullah saw bersama para sahabat dan pejuang islam lainnya, berjuang mengobarkan api islam dan mempertahankannya.
Bagi pejuang islam, agama didak ditulis di ktp, tapi dalam jiwa paling dalam. Sehingga tidak mudah terperangkap dan terjerat bujuk rayu kebendaan(uang), untuk rela menggadaikan agama. Namun dewasa ini, iman seperti daun bayam, yang diterpa panas sedikit saja sudah lemah dan lunglai. Menjadi terndy saat ini, artis-artis dalam hidup dalam perkawinan berlainan agama, sesungguhnya berhati-hatilah dalam menerjemaahkan kerukunan beragama, yang bisa menjadi sangat fatal dihadapan Allah swt.
Diriwayatkan, pada sesuatu hari yang bening,Siti khodijah pernah ditanya Rosulullah:"Jika benar engkau mencintai Islam, apa bukti cinta terhadap Islam?." Khodijah menjawabdengan mata berkaca-kaca:"Ya suamiku Rosulullah,aku mencintai sampai lubuk hatiku,sebagai buktinya ambilah seluruh harta kekayaanku, ambilah semua untuk memperjuangkan agama islam. Seandainya hartaku telah habis ya Rosulullahdan aku telah meninggal dunia, pergilah engkau kekuburanku itu,engkau akan menjupai tulang belulangku yang memutih, kemudian ambilah tulang belulangku itu, bawalah pulang dan buatkanlah jembatan, lalu tempuhlah, agar engkau bisa pergimemperjuangkan agama Islam." Demikian Siti khodijah, yang hidup dan matinyadalam perjuangan Islam. Wallaahu 'alam bishshawab.
