Minggu, 10 Maret 2013

WASPADAI TELINGA BERDENGING

PENDAHULUAN
Dalam istilah medis telinga berdenging disebut dengan tinnitus. Berasal dari bahasa latin tinnire artinya berdenging. Tinnitus adalah gangguan pendengaran yang ditandai dengan keluhan perasaan mendengar bunyi di dalam telinga atau di dalam kepala yang tidak dihasilkan oleh sumber dari luar.
Tinnitus bukanlah suatu penyakit namun merupakan tanda dari suatu penyakit atau gangguan medis yang cukup serius. Meski tak sampai menganggu penampilan, namun tinnitus bisa menimbulkan ketidaknyamanan serta dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Keluhan ini dapat terjadi pada satu telinga saja maupun pada kedua telinga. Dapat bersifat sangat ringan sampai sangat berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tinnitus pada pasien lanjut usia biasanya disebabkan oleh kerusakan pada saraf-saraf pendengaran karena usia, sedangkan pada pasien muda dapat disebabkan oleh seringnya mendengar suara keras
seperti musik dengan volume suara yang memekakkan telinga.
Penelitian oleh National Center for Health Statistics menemukan 15-20% populasi di dunia mengalami tinnitus dan 70-85% orang dengan gangguan pendengaran mengalami tinnitus. Hampir 36 juta orang Amerika mengalami tinnitus. The US Veterans Administration menghabiskan USD 1 miliar per tahun untuk membiayai kecacatan yang terkait dengan tinnitus, di mana penyakit ini paling banyak terjadi pada prajurit yang telah kembali dari Irak dan Afghanistan.
PENYEBAB
Penyebab tinnitus sangat beragam. Salah satu penyebab yang paling umum dari tinnitus adalah kerusakan pada ujung-ujung dari syaraf pendengaran didalam telinga bagian dalam.
Berikut ini adalah beberapa hal yang juga dapat menyebabkan telinga berdenging yaitu :
  1. Usia.
    Pertambahan usia akan mengurangi kemampuan pendengaran seseorang.
  2. Suara keras atau paparan bising
    Telinga akan mengalami trauma bila mendengar suara yang terlalu keras dalam periode yang lama. Biasa sering terjadi pada orang yang sering mendengarkan musik dengan suara kencang atau pada pekerja pabrik maupun pekerja di lapangan yang tidak menggunakan alat pelindung telinga saat bekerja di tempat yang bising.
  3. Efek samping penggunaan obat tertentu dalam waktu yang lama, seperti aspirin, obat malaria, antibiotik dan obat anti radang. Biasanya tinnitus akan hilang saat konsumsi obat-obatan tersebut dihentikan.
  4. Gangguan pada rahang.
  5. Terlalu banyak minum minuman beralkohol
  6. Infeksi telinga
  7. Pengapuran gendang telinga atau tulang-tulang pendengaran
  8. Stres
  9. Meniere Disease yaitu suatu kelebihan cairan endolimphe di dalam rumah siput telinga
  10. Alergi
    Alergi dapat memicu lendir menumpuk ke bagian tengah telinga. Akibatnya, telinga mengalami tekanan yang lebih besar. Jika dibiarkan, hal ini akan memburuk dan menyebabkan infeksi di telinga yang dapat mengakibatkan telinga bendenging.
  11. Bergesernya tulang pada telinga akibat benturan pada kepala atau leher yang berdampak pada telinga
  12. Sumbatan kotoran telinga, biasanya disebabkan karena kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud
  13. Penyakit lain yang terkait dengan tinnitus adalah tumor pada otak atau nasofaring, tuli saraf, kelainan pada tuba eustachius, darah tinggi, anemia, gangguan endokrin, penyakit autoimun seperti penyakit Lupus eritematous.
GEJALA DAN TANDA :
  1. Munculnya bunyi atau suara di dalam telinga, padahal tidak ada suara apapun
  2. Telinga terdengar berisik seperti berdenging, berdengung, berdenyut, menderum atau berbunyi desis angin atau siulan
  3. Bunyi-bunyian yang terdengar bisa bervariasi mulai pelan sampai memekakkan telinga.
  4. Dari hari ke hari pendengaran semakin berkurang hingga akhirnya menghilang sama sekali
KOMPLIKASI
Tinnitus secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, dimana dampak dari tinnitus untuk penderitanya berbeda-beda tetapi berkaitan erat dengan hal-hal dibawah ini :
  1. Kelelahan yang kronis
  2. Stres
  3. Insomnia (susah tidur).
  4. Sukar berkonsentrasi dan memahami percakapan
  5. Menurunnya daya ingat
  6. Depresi
  7. Cemas dan rasa kuatir yang berlebihan
PENGOBATAN
Pengobatan tinnitus tergantung pada penyebabnya. Tapi jika dikarenakan faktor usia serta kerusakan permanen dari dalam telinga, maka gangguan ini tak dapat disembuhkan. Namun jika bunyi denging diakibatkan kondisi kesehatan yang lain, dokter akan mengambil langkah untuk mengurangi gangguan tersebut. Penderita juga perlu bimbingan agar tidak bertambah stres.
Bila tinnitus berkepanjangan dan sudah sampai taraf mengganggu, maka dokter akan menganjurkan untuk menggunakan alat bantu dengar yang dilengkapi dengan fitur khusus bagi penderita tinnitus dapat mengatasi dan membuat pendengaran menjadi jelas.
Selain itu ada terapi “auditory habituation”, dimasukkannya sebuah peralatan kecil ke dalam telinga yang senantiasa mengeluarkan suara “enak” yang lebih rendah daripada suara tinnitus. Tujuannya agar otak jadi terbiasa mengabaikan tinnitus. Cara ini agaknya banyak menolong.
Penelitian Westphalian Wilhelms University Jerman, berhasil mengurangi kebisingan suara pada penderita tinnitus dengan menggunakan terapi musik yang didesain khusus. Cara ini terhitung mudah dan murah. Peneliti menggunakan musik favorit peserta yang dicocokkan dan dimodifikasi dengan frekuensi suara di telinga. Setelah satu tahun penderita tinnitus mengalami penurunan suara bising pada telinganya.
TIPS MENGHINDARI ATAU MENGURANGI GEJALA TINNITUS
  1. Hindari kontak dengan suara keras dan suasana yang bising
  2. Gunakan alat pelindung telinga apabila bekerja di tempat yang bising
  3. Ukur tekanan darah secara rutin
  4. Kurangi asupan garam
  5. Hindari obat-obat yang menimbulkan tinnitus seperti aspirin, obat malaria
  6. Hindari alkohol, kopi dan rokok
  7. Olahraga teratur
  8. Istirahat cukup
  9. Abaikan bunyi-bunyi yang timbul dan untuk menutup suara dari bunyi yang disebabkan tinnitus dapat mendengarkan musik atau radio
  10. Jangan mengorek telinga terlalu dalam
  11. Hindari stress karena dapat memperburuk tinnitus
  12. Lakukan yoga atau meditasi
KESIMPULAN DAN SARAN
Ada banyak sebab yang menyebabkan telinga berdenging. Beberapa bahkan merupakan sebuah gejala adanya gangguan kesehatan. Jika hal ini dialami, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter THT. Dokter THT nanti akan memeriksa serta mendiagnosis sebab berdengingnya telinga, sehingga tinnitus akan menjadi lebih cepat tertangani dan penyebabnya segera diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber: http://cyiberart.blogspot.com/2012/10/membuat-kursor-animasi-mulur.html#ixzz2CIghuBZX