Berikut ini adalah 7 masjid tertua di indonesia,
semua masjid-masjid ini dibangun di tanah air kita indonesia. Beberapa masjid
berikut berumur mulai dari sekitar 700-400 tahun. Berikut 7 Masjid Tertua Di
Indonesia, yaitu
3. Masjid Ampel (1421)
6. Masijd Menara Kudus (1549
1. Masjid Saka Tunggal (1288)
Masjid Saka tunggal terletak di Desa Cikakak
Kecamatan Wangon dibangun pada tahun 1288 sebagaimana terukir di Guru Saka
(Pilar Utama) masjid. Tapi dalam membuat masjid ini lebih jelas ditulis dalam
buku-buku kiri oleh para pendiri masjid ini adalah Kyai Mustolih. Tapi
buku-buku ini telah hilang bertahun-tahun yang lalu. Setiap tanggal 27 rajab
diadakan ziarah di masjid dan membersihkan makam Kyai Jaro Mustolih. Masjid ini
terletak ± 30 km dari kota purwokerto. Disebut saka tunggal untuk membangun
tiang yang digunakan untuk membentuk hanya satu tiang (tunggal). Yang menurut
bp. Sopani salah satu pengurus masjid adalah bahwa pilar tunggal melambangkan bahwa
ALLAH adalah hanya satu ALLAH swt. Di beberapa tempat terdapat hutan pinus dan
hutan lainnya dihuni oleh ratusan monyet jinak dan ramah, seperti di Sangeh
Bali.
2. Masjid Wapauwe (1414)
Kebanyakan bangunan aslinya juga disimpan
beberapa benda warisan seperti drum, tulisan tangan s Alquran ', sifat skala
batu yang beratnya 2,5 kg, dan logam hiasan dan membaca huruf arab di dinding.
Masjid juga masih berfungsi sebagai tempat doa sekitar penduduk.
Jika drum atau beduk dipukuli, maka suaranya akan terdengar sampai seluruh desa, mengundang orang untuk datang ke masjid untuk jemaat.
Kitab suci Alquran tulisan tangan di masjid ini pernah dipamerkan di Festival Istiqlal di Jakarta. Beberapa tambahan baru adalah tempat wudlu, karpet, kipas dan listrik untuk pencahayaan.
Jika drum atau beduk dipukuli, maka suaranya akan terdengar sampai seluruh desa, mengundang orang untuk datang ke masjid untuk jemaat.
Kitab suci Alquran tulisan tangan di masjid ini pernah dipamerkan di Festival Istiqlal di Jakarta. Beberapa tambahan baru adalah tempat wudlu, karpet, kipas dan listrik untuk pencahayaan.
Masjid Ampel adalah sebuah masjid kuno yang
berada di bagian utara Kota Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini didirikan oleh
Sunan Ampel, dan didekatnya terdapat kompleks makam Sunan Ampel.
Saat ini Masjid Ampel merupakan salah satu daerah tujuan wisata religi di surabaya. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur tiongkok dan arab.
Disamping kiri halaman Masjid Ampel, terdapat sebuah sumur yang diyakini merupakan sumur yang bertuah, biasanya digunakan oleh mereka yang meyakininnya untuk penguat janji atau sumpah.
Saat ini Masjid Ampel merupakan salah satu daerah tujuan wisata religi di surabaya. Masjid ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur tiongkok dan arab.
Disamping kiri halaman Masjid Ampel, terdapat sebuah sumur yang diyakini merupakan sumur yang bertuah, biasanya digunakan oleh mereka yang meyakininnya untuk penguat janji atau sumpah.
4. Masjid Agung Demak (1474)
Masjid Agung Demak adalah salah satu mesjid yang
tertua di Indonesia. Masjid ini terletak di desa kauman, demak, jawa tengah.
Masjid ini dipercayai pernah merupakan tempat berkumpulnya para ulama (wali)
penyebar agama Islam, disebut juga Walisongo, untuk membahas penyebaran agama
Islam di tanah Jawa khususnya dan INdonesia pada umumnya. Pendiri masjid ini
diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak, pada
sekitar abad ke-15 masehi.
Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Guru. Tiang ini konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai 'saka tatal' bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut saka majapahit.
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Di sana juga terdapat sebuah museum, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat berdirinya Masjid Agung Demak
Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut Saka Guru. Tiang ini konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai 'saka tatal' bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut saka majapahit.
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan para abdinya. Di sana juga terdapat sebuah museum, yang berisi berbagai hal mengenai riwayat berdirinya Masjid Agung Demak
5. Masjid Sultan Suriansyah (1526)
. Masjid ini dibangun di tepi sungai di KecamatMasjid
Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua
di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Tuan Guru
(1526-1550), Raja Banjar yang pertama masuk islam.
Masjid ini terletak di utara Kecamatan Kesehatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, daerah yang dikenal sebagai Banjar Lama merupakan ibukota Kesultanan Banjar untuk pertama kalinya.
Arsitektur tahap konstruksi dan atap tumpang tindih, merupakan masjid bergaya tradisional banjar.
Masjid ini terletak di utara Kecamatan Kesehatan, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, daerah yang dikenal sebagai Banjar Lama merupakan ibukota Kesultanan Banjar untuk pertama kalinya.
Arsitektur tahap konstruksi dan atap tumpang tindih, merupakan masjid bergaya tradisional banjar.
Mesjid Menara Kudus (disebut juga sebagai Mesjid
Al Aqsa dan Mesjid Al Manar) adalah mesjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada
tahun 1549 masehi atau tahun 956 hijriah dengan menggunakan batu dari Baitul
Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama dan terletak di Desa Kauman,
Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mesjid ini berbentuk unik, karena
memiliki menara yang serupa bangunan candi. Masjid ini adalah perpaduan antara
budaya Islam dengan budaya Hindu
7. Masjid Agung Banten
(1552-1570)
Masjid Agung Banten termasuk masjid tua yang
penuh nilai sejarah. Setiap harinya masjid ini ramai dikunjungi para peziarah
yang datang tak hanya dari Banten dan Jawa Barat, tapi juga dari berbagai
daerah di pulau Jawa.
Masjid Agung Banten terletak di kompleks bangunan masjid di Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kasultanan Demak. Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati
Masjid Agung Banten terletak di kompleks bangunan masjid di Desa Banten Lama, sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570), sultan pertama Kasultanan Demak. Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati
yang Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid
ini adalah adalah atap bangunan utama bertumpuk lima, mirip pagoda china. Ini
adalah karya arsitektur china yang bernama Tjek Nan Tjut. Dua buah serambi yang
dibangun kemudian menjadi pelengkap di sisi utara dan selatan bangunan utama
Sumber:http://onthespot7langka.blogspot.com/2011/08/7-masjid-tertua-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar